Peria Tewas di Kos karena Ngebut Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis Skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang di ambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status/gelar sarjana di setiap perguruan tinggi. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan thesis untuk penyambutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disentrasi untuk jenjang S3.

Namun, kejadian tragis menimpa seorang Mahasiswa di Malang, Axel Pandagwa Wicaksana (22). yang ditemukan oleh sepupunya sudah membusuk selama empat hari di tempat tidur dalam kosnya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro, Axel adalah mahasiswa semester delapan yang sedang menyusun skripsi dan penyebab kematiannya adalah sakit jangtung, dan jasadnya langsung dimakamkan keluarganya di Kesemben, Blitar.

"tadi dokter rumah sakit Saiful Anwar sudah menjelaskan hasil otopsi. jadi ditemukan jantung Axel mengkerut, pompa ke jantung berkurang. Jadi ini diduga penyebab kematian almarhum," kata Adam di Malang, Kamis (5/2).

jasad Axel ditemukan di dalam kosnya jalan Sumbersari Gang IV Lowokwaru, Rabu (4/2). Sebagian tubuhnya berada diantara tempat tidur dan lantai, dengan posisi terlentang, kepala mengarah ke pintu kamar, tubuhnya sudah membengkak dan menghita, bau busukpun menyengat ke sekitar kamar.

"Keluarga juga mengungkapkan kalau Axel juga sakit kanker tulang. Dia juga rutin mengkonsumsi obat. Mungkin karna sedang ngebut mengerjakan skripsi terus perutnya kosong. Hasil otopsi memang perutnya kosong, enggak ada makanan," jelas Adam.

Berdasarkan keterangan penghuni kamar lain, sudah beberapa hari mencium bau tak sedap di kamar Axel, namun mereka menggunjingkan saja. Baru setelah sepupu korban, atas nama Hendra datang sehabis KKN membuka pintu.

Axel tercatat sebaggau mahasiswa smester delapan di Universitas Malang (UM) jurusan Elektro. Dia mendapati kamar kost putra Al Firdaus kamar A11 bernama Hendra.

"Hendra baru datang dari KKN dan saat masuk kamar melihat kondisi Axel seperti itu. Karena takut, melapor saya. Saya lalu pengajaknya lapor ke Polsek Lowokwaru ," kata pengelola kamar kos, Chairudin di lokasi, Rabu (4/2) malam.

Chairudin Tidak Menduga kalau ada yang meninggal di kamar kost, karena kondisi kamar kos memang sepi musim libur kuliah. Sebagian kamar kos ditinggal pulang penghuninya

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gaya Pacaran Orang Jepang