Gaya Pacaran Orang Jepang
Di Jepang moment nembak cewek namanya Kokuhaku, biasanya sebelum
menyatakan cinta, seorang cowok bakal ngajak temen cewenya buat jalan
rame2 sama temen2 lain. Nah waktu dalam perjalanan pulang dari
jalan-jalan itulah, si cowok bakal nembak cewek yang disukainya.
Atau untuk para remaja cewek biasanya kokuhaku ini dilakukan pada saat valentine day (14
Febuari) dengan membuatkan bikinan coklat buatan sendiri kemudian
memberikannya kepada cowok yang disukainya sambil menyatakan cinta
pastinya. Untuk si cowok tidak langsung memberikan jawaban seketika itu
tetapi memberi balasan pernyataan cintanya ketika white day (14 Maret). Barang balasan jika cowok menerima cintanya berupa permen marshmallow, celana dalam putih (sesuai dengan namanya white day) tetapi jika menolaknya berupa sapu tangan putih untuk cewek menangis.
Pasangan yang berpacaran di Jepang tidak pernah bilang
"愛してる (aishiteru)" ke pasangannya. Mereka hanya bilang "大好き (daisuki)"
ke pasangannya. Hal ini karena ungkapan "aishiteru" hanya diungkapkan jika mereka sudah memutuskan akan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Jadi ada perbedaan arti antara daisuki dan aishiteru. Daisuki artinya "aku sangat menyukaimu" atau "aku benar-benar menyukaimu". Sedangkan Aishiteru artinya
lebih dalam "aku sayang kamu" atau "aku mencintaimu". Jadi jangan kaget
apabila pacar jepangmu mengatakan "kimi no koto ga suki". Itu bukan
berarti dia tidak benar-benar cinta kepadamu hanya saja itu sebuah
tradisi.
Nah, ketika baru saja menjadi pasangan, cowok Jepang akan mengajak
pacarnya untuk kencan pertama di sebuah Restaurant mewah. Kalo
kencan-kencan selanjutnya sih boleh ajja jalan-jalan ke mall atau nonton
bareng. Tapi terkadang itu juga tergantung mereka mau jalan kemana
untuk pertama kali. Yang terpenting tempat yang dianggap romantis atau
paling mengesankan bagi mereka berdua.
Di Indonesia biasanya pacaran itu para prianya yang harus repot
antar jemput wanitanya tetapi lain halnya dengan di Jepang, karena di
Jepang sebagian besar penduduknya tidak menggunakan sepeda motor melainkan
menggunakan kereta sebagai sarana transportasi, sehingga pasangan yang
pacaran lebih banyak bertemu di stasiun daripada menjemput ke rumah
pasangannya. Begitu juga saat pulang kencan, si pria tidak akan
mengantar pacarnya sampai ke rumahnya. Mereka biasanya akan berpisah di
stasiun. Ketika sudah sampai di rumah, si pria akan mengirimkan sms ke
pacarnya untuk memastikan bahwa pacarnya telah sampai di rumahnya dengan
keadaan selamat.
Di Jepang, tidak ada tradisi yang mengatakan bahwa si pria harus membayar makanan pacarnya. Setelah makan, mereka akan bayar masing-masing.
Hal yang terpenting jangan lupa bawa dompet! dan jangan harap
pasanganmu akan mentraktirmu. Tetapi jika dia mentraktirmu jangan lupa
membayar traktirannya di lain hari (Suatu kewajiban). Mungkin wanita Jepang lebih mandiri daripada
wanita Indonesia ya.
Ketika hari raya natal (25 desember) tiba
biasanya menjadi hari spesial bagi para pasangan kekasih. Karena di saat
itulah para pasangan meluangkan waktu untuk memperdalam cinta mereka
denganbercinta di hotel-hotel. Jadi jangan heran jika hotel disaat natal penuh semua.
Di Jepang, mengenalkan pasangan ke orang tua ga akan dilakukan sampe bener2 serius dan memutuskan untuk menikah.
hahaha keren jga nih..
ReplyDeleteada yang patut ditiru ada juga yang tidak patut ditiru gan :D
ReplyDeletesalam dari seosc.blogspot.com
yg patut ditirunya itu yg gk manjain cwenya gan
Deleteklo di indo cwo di jadiin supir ama kartu kredit :v
Mantap Gan, Boleh numpang Copas ya gan hahaha :)
DeleteAbis Bagus sih artikelnya :)
Mantap Gan, Boleh numpang Copas ya gan hahaha :)
ReplyDeleteAbis Bagus sih artikelnya :)
boleh
Deletemakasih